6 Feb 2011

Tanda-Tanda Gempa Bumi

Gempa bumi merupakan gejala alam yang sampai sekarang masih sulit untuk diperkirakan kedatangannya. Sehingga dapat dikatakan bahwa gejala alam ini sifatnya seolah-olah mendadak dan tidak teratur. Namun para ilmuwan terus menerus mengembangkan teknik prediksi terjadinya gempa. Cara yang ditempuh ilmuwan tentu menggunakan metode ilmiah. Berikut adalah dasar prediksi ilmiah yang digunakan saat ini.
  • Pengetahuan tentang zona seismic dan daerah beresiko yang dipelajari lewat studi dampak historis dan lempeng tektonik.
  • Memonitor aktifitas seismikdengan menggunakan seismogram dan instrument lain
  • Menggunakan observasi ilmiah
  • Memonitor tingkat seismik global.
Selain melalui metode ilmiah, gempa bumi juga seringkali diprediksi dengan menggunakan cara-cara tradisional. Masyarakat menyebutnya sebagai tanda-tanda terjadi gempa. Ada tiga tanda yang umumnya dijadikan patokan masyarakat, yaitu
  • Terdapat goyangan- goyangan halus terhadap bangunan-bangunan
  • Binatang dan burung-burung menunjukan gejala yang tidak normal misalnya gelisah
  • Air sumur keruh dan berbau tidak enak.
Gempa bumi memang menjadi perhatian banyak orang. Dalam hal prediksi pun demikian. Ada di antaranya pendapat mengenai tanda-tanda gempa bumi yang masih kontroversial. Pendapat tersebut dikemukakan oleh seorang pensiunan ahli kimia di Kalifornia, Zhonghao Shou. Menurutnya gempa bumi dapat juga diketahui tanda-tandanya melalui fenomena awan. Ada jenis awan tertentu yang merupakan pertanda akan terjadinya gempa. Shou berpendapat bahwa tekanan dan gesekan dari tanah dapat menguapkan air jauh sebelum gempa bumi terjadi, dan awan yang terbentuk akibat mekanisme ini memiliki bentuk yang amat berbeda dengan awan-awan pada umumnya. Shou mengungkapkan, dari 36 awan yang diteliti, 29 terbukti menjadi awal pertanda gempa. Prediksinya yang paling terkenal adalah ketika dia mengamati awan mengarah ke Barat Laut. Pendapat ini masih bersifat kontroversial. Namun sebagian ilmuwan sangat menyarankan untuk meneliti lebih lanjut studi yang dilakukan oleh Zhonghao Shou.

        Artikel Terkait :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika Anda Menyukai Artikel ini dan Ingin Berlangganan Artikel Lain Via Email "Masukkan Email Anda":